Jumat, 14 Desember 2012

Ayo Bangkit Petani Muda Indonesia

Ayo Bangkit Petani Muda Indonesia


Pertanian merupakan peluang bisnis yang belum banyak dilirik oleh pemuda di negara agraris ini, bahkan oleh mahasiswa pertanian itu sendiri (aneh ya?). Entah karena gengsi, malu, pekerjaan berat, panas, risiko tinggi sehingga tidak banyak para sarjana atau pemuda umumnya untuk terjun di dunia pertanian. Padahal kebutuhan pokok kita adalah makan, nah dari mana makanan itu berasal? pasti dari pertanian toh? masa dari pabrik besi dan beton? emangnya kita kuda lumping bisa makan besi? kebutuhan pangan akan selalu ada selama manusia hidup. Nah selama ada "permintaan" sudah pasti ada "duit" untuk mensupply permintaan. Rasanya sangat aneh kalo tidak banyak yang berminat di dunia pertanian. Padahal duit ada di alam sekitar kita, Btw do u know duit? hehe.. money,. money.. money 



Saya tidak berbicara bagaimana besar potensi alam Indonesia, karena saya pikir itu percuma kalau tidak ada yang mengelola. Orang buta aja tahu kalo Indonesia ini subur makmur, tongkat ditanam jadi tanaman. Lihat saja negara-negara dengan sumber daya alam terbatas namun ahli dalam teknologi pertanian seperti Jepang, Belanda, Israel, German. Begitu besar perkembangan ilmu pertanian berasal dari negara-negara yang notabene kalah jauh dari segi sumber daya alamnya dengan Indonesia.

Serba Manual

Saya pikir kalau permasalahannya hanya kenyamanan kerja, keterbatasan modal dan risiko tinggi itu adalah alasan-alasan yang membutakan kita akan potensi sesungguhnya. Jelas semua itu adalah masalah, namun setiap masalah pasti ada solusi, asal kita mau memikirkannya. Seperti ungkapan seorang teman saya yang saxa pikir benar adanya adalah "kita bisa lebih dari yang kita pikirkan!"




Olah Tanah dengan Mencangkul

Kalau mencangkul di sawah panas dan capek yaa.. pakai traktor yang ada AC-nya jadi kerja disawah lebih nyaman, kalau solar mahal yaa bikin traktor tenaga matahari jadinya biaya lebih murah hemat energi dan ramah lingkungan (tanya sarjana teknik mesin, kalau yang ditanya ga tau jawabnya ga sah emosi, ga sah ditanya2 lagi, emang biasanya gitu.. hehe). Kalau modalnya ga kuat buat beli alat atau alatnya emang ga ada, mending cari tetangga yang pengangguran suruh mereka kerja di kebon. Kalau ga punya modal untuk membeli yaa pinjem ke bank, atau kalo emang kepepet banget rampok aja banknya..hehe.. semuanya bisa kan? makanya jangan mikir ga bisa. *maksaa..

Traktor Pengolah Tanah
Sudahlah, kata pak ustad ga boleh ngomongin orang lain. Ngomongin orang lain saja dosa apalagi ngomongin negara sendiri. Kebayang dosanya yak,. wkwkkw.... Lebih baik saatnya kita menunjukkan karya nyata di bidang pertanian. Banyak hal yang bisa lakukan di pertanian. Tinggal pilih saja bidang apa yang ingin kita tekuni. Pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, kelautan, perbankan, sosial ekonomi, koperasi, teknologi industri, teknologi pertanian dan masih banyak lainnya. Semua mempunyai peran sama pentingnya bagi kemajuan pertanian di Indonesia. Negeri ini masih membutuhkan inovator-inovator yang berhati tulus untuk membangun pertanian, tidak cukup puluhan orang, namun ribuan intelek muda, sarjana, master, doktor dan profesor. Sampai jumpa di dunia pertanian sesungguhnya. Petani Bisa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar